Mau Menata Rumah Sempit Minimalis, Lakukan Tahap Berikut
Tidak perlu ambil pusing kalau kamu mau menata rumah sempit minimalis. Pada artikel ini, akan dibahas apa saja tahap yang perlu kamu lakukan untuk menata rumah mungilmu.
Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mempersiapkan segala sesuatu dan awal sehingga pada proses selanjutnya tidak akan muncul kendala teknis ataupun kendala dari masalah biaya.
Hal hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
-
Tentukan Budget untuk Menata Interior Rumahmu
Jumlah dana yang tersedia untuk melakukan menata sebuah ruangan sangat penting.
Karena akan secara langsung ikut menentukan proses pengerjaan dan hasil dari pekerjaan yang dilakukan.
Hal yang dapat dilakukan dengan keadaan budget adalah mempersiapkan jumlah yang pasti.
Lalu menyisihkan 20% dari dana yang ada sebagai dana cadangan yang dipersiapkan jika terjadi kejadian di luar dugaan.
Seperti kenaikan harga material, adanya pekerjaan tambahan karena kondisi fisik ruangan, dan hal lainnya yang bersifat teknis.
-
Tentukan bagian Mana yang akan Kamu Perbaiki
Menata Rumah yang akan dilakukan harus ditentukan dari awal dengan memerhatikan kondisi-kondisi yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Pada saat menentukan penataan rumah minimalis, sebaiknya dibuat sebuah daftar yang berisi keinginan Anda terhadap ruangan.
Hal hal yang ingin dilakukan sebaiknya bersifat pasti sehingga tidak akan terjadi pembengkakan waktu dan biaya.
-
Mau Menata Rumah Minimalis Persiapkan dulu desain plus RAB
Setelah menentukan biaya yang dialokasikan dan menentukan penataan yang dilakukan, selanjutnya adalah menentukan desain yang akan diaplikasikan.
Melakukannya dapat meminta bantuan desainer interior, atau dapat mendesain sendiri dengan memadu-padankan beberapa referensi desain interior sebuah ruangan yang didapatkan dengan mudah dari berbagai media cetak hingga digital.
Proses selanjutnya adalah pembuatan gambar kerja yang dapat diserahkan kepada drafter atau jika mungkin dapat dikerjakan sendiri.
Selanjutnya adalah membuat RAB (Rencana Anggaran dan Biaya). Acuan harga dapat dipercleh dari toko bahan dan material bangunan yang ada di dekat rumah.
Jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada estimator biaya yang dapat menghitung semua pembiayaan pembangunan secara lebih akurat.
Selama proses ini, persiapkan dana maksimal 10% dari total biaya yang telah disiapkan.
Dana ini digunakan untuk membayar jasa desainer dan drafter hingga semua proses selesai dengan hasil berupa gambar desain, gambar kerja, dan RAB.
Setelah selesai dengan tahap persiapan, sekarang saatnya untuk memasuki tahap pengerjaan.
Untuk proses pengerjaannya dapat dilakukan sendiri dengan bantuan tukang atas pengawasan atau menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kontraktor jika dirasa proses menata sulit untuk ditangani oleh sendiri.
-
Lakukan Pembelanjaan material dan bahan bangunan Sesuai Rencana Desain
Pastikan semua material dan bahan bangunan yang dibutuhkan telah didapatkan karena material dan bahan bangunan tertentu bersifat terbatas dan tidak diproduksi dalam waktu lama.
Sebaiknya tentukan material yang digunakan jauh hari sebelum proses pengerjaan.
Belanja material dan bahan bangunan dapat dilakukan dengan bantuan kontraktor atau sendiri dengan acuan harga dan besaran ukuran yang terdapat pada RAB.
-
Lebih Dahulu Lakukan Pengerjaan bagian yang bersifat struktur dan massif
Jika menata yang dilakukan masuk pada kategori menata sedang dan berat.
Maka dahulukan mengerjakan bagian yang bersifat struktur dan massif.
Dengan urutan pengerjaan dari langit-langit, dinding (termasuk pintu dan jendela), hingga lantai termasuk pekerjaan yang berkaitan dengan instalasi listrik.
Dahulukan semua bagian ini karena proses yang lainnya tidak akan dapat dilakukan jika pengerjaan bagian yang bersifat struktur dan massif belun, dilakukan.
-
Pengerjaan bagian dengan material baru
Setelah semua bagian yang bersifat struktur selesai, selanjutnya adalah memberi sentuhan finishing sesuai material yang diinginkan.
-
Pengerjaan dan penataan furnitur
Setelah ruangan yang secara garis besar telah terbentuk pada proses sebelumnya, selanjutnya adalah proses pengerjaan furnitur atau penataan furnitur.
Dalam hal menata rumah, jika desain furnitur yang diinginkan beda dan pasaran, proses pengerjaannya dapat dilakukan di workshop pembuatan furnitur atau dapat langsung dilakukan di rumah.
Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Warna Ruangan Rumah Minimalis? Perhatikan 3 Hal Ini
-
Pengerjaan dan penataan elemen dekoratif
Tentunya ruang tamu yang baru akan lebih menarik dengan hadirnya elemen dekoratif. Sekarang, saatnya untuk memasukkan elemen interior yang bersifat dekoratif, seperti taplak meja, karpet, lampu hias, vas bunga, dan elemen dekoratif lainnya. Lakukan proses ini dengan tetap berpatokan pada desain dan RAB, dan pastikan tidak melebihi dari biaya yang telah disediakan.
Setelah semua proses di atas selesai dilakukan dan ruangan sudah dapat digunakan.
Proses selanjutnya adalah mengumpulkan kembali semua dokumen kerja yang digunakan (gambar desain, gambar kerja, RAB, perjanjian kerja dengan kontraktor, dan semua dokumen yang berkaitan dengan pembelanjaan budget Anda).
Simpan semuanya dengan rapi karena suatu saat jika melakukan menata kembali, dokumen tersebut dapat diadikan acuan.
Jika pada akhir dari proses pengerjaan terdapat sisa dana maka sebaiknya dana tersebut tetap disimpan dan dialokasikan untuk kebutuhan ruangan tersebut di kemudian hari.
Seperti mengganti elemen yang bersifat dekoratif dan hal-hal kecil lainnya yang dapat Me-refresh nuansa ruangan dengan biaya yang sedikit.