Jenis Furnitur yang Tepat untuk Ruang Sisa di Rumahmu

Pemanfaatan sebuah ruang sisa tentulah harus direncanakan dan diolah dengan baik agar diperoleh fungsi ruang yang optimal.

Selain itu, penataan yang selaras dengan fungsi interior akan memberikan tampilan menawan yang dapat memperindah ruang secara keseluruhan.

Oleh karena itu, rencana pemanfaatan ruang sisa semestinya memperhatikan hal-hal berikut ini.

Sesuai Furniture dengan Jenis Ruangan

Keserasian hunian sangat dipengaruhi oleh pilihan furniture yang sesuai dengan interior ruang dan konsep desain rumah, mulai dari keserasian model furniture, warna dan bahan yang digunakan.

Begitu pula saat sebuah ruang sisa diolah. Misalnya ketika sebuah ruang dibawah tangga akan diolah menjadi tempat pemyimpanan berupa lemari, ambalan, atau furnitu lainnya.

Harus diperhatikan kesesuaian dan keserasian dengan furniture lain yang terdapat diruangan tersebut.

Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan memilih material, warna atau modal yang sama.

Misalnya jika interior sebuah ruang didominasi oleh furniture kayu.

Maka lemari yang akan ditambahkan pada ruang sisa sebaiknya menggunakan material kayu dengan warna finishing cat yang sama atau senada.

Atau bisa juga dipilih warna yang berbeda dengan model yang sama.

Salah satu alasan penting dalam pemilihan furniture adalah faktor daya tahan yang menyangkut keawetan dan kekuatan.

Hal ini penting mengingat Indonesia adalah negara beriklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan tinggi, apalagi dikawasan kota besar seperti Jakarta.

Idealnya, sebuah hunian haruslah tahan terhadap segala musim dan cuaca. Kala musim hujan, untuk mengantisipasi ancaman banjir, tentu dibutuhkan trik khusus agar rumah tetap aman dari banjir sehingga furniture di rumah anda tak terendam air.

 

Baca Juga: Manfaatkan Ruang Sisa Biar Rumah Hemat Tempat. Perhatikan 4 Hal Ini!

 

Untuk menghindarkan furnitur dari kerusakan akibat perubahan cuaca yang ekstrem, dapat dimulai dari penataan dan pemilihan furniture yang tepat.

Furnitur yang dipilih sebaiknya furniture berbahan material yang anti air, seperti besi, aluminium, dan stainless teel.

 

Furnitur besi dapat dibuat dari material besi tempa atau besi biasa yang di-finishing cat duco.

Penggunaan furniture besi dapat berbentuk tempat tidur, meja makan, maupun meja kerja.

Sementara bahan alumunium pun bisa dijadikan pilihan untuk kursi makan, kursi tamu, atau armchair.

Harganya lebih murah dibandingkan perabotan yang terbuat dari besi biasa dan besi tempa.

Jika secara entitas materialnya terlihat murahan, jangan pesimis, karena dengan pemilihan warna yang tepat kesan murahan itu bisa diminimalisir.

Lemari juga dapat dikonversi menggunakan bahan plastic. Saat ini, tidak sedikit lemari plastik yang memiliki desain mewah.

Selain murah, lemari plastik juga lebih mudah dibersihkan.

Seperti halnya gaya bangunan, furniture juga tak lepas dari gaya desain yang biasanya disesuaikan dengan gaya eksterior maupun interior bangunan rumah.

Gaya desain pada furniture yang banyak dijumpai saat ini antara lain gaya minimalis, kontemporer, dan tradisional.

 

Gaya furniture Seperti Apa ynag Tepat untuk Jenis Rumahmu?

 

Gaya Ruangan Minimalis Tropis

cara memanfaatkan ruang sisaMinimalis tropis adalah gaya arsitektur hunian yang banyak diminati saat ini. ‘

Desain yang simple, bersih dan tidak menampilkan banyak ornamen kerap dijumpai pada bangunan rumah minimalis.

Ciri khas rumah minimalis  tropis dapat dilihat dari halaman rumah yang asri dan jendela-jendela yang lebar sebagai ventilasi, tapi tetap dengan gaya bangunan yang simpel.

Furnitur rumah minimalis sebaiknya bergaya simpel dan minim ornamen, serta mengutamakan segi fungsinya agar selaras dengan konsep desai bangunan.

Hal ini terlihat antara lain pada ukurannyayang cenderung tidak gigantis karena harus disesuaikan dengan fungsi dari furniture itu sendiri.

Gaya minimalis juga diwakili oleh pilihan material dan tampilan warna.

Selain kayu, material yang berkesan hi-tech seperti alumunium atau kaca kerap menjadi pilihan karena perawatannya relative mudah.

 

Tampilan warna furniture dapat dipadupadankan dalam rumah minimalis tropis.

Warna mencolok pada satu jenis furniture akan menjadi focal point dalam sebuah ruangan minimalis.

Namun, warna-warna basic dan solid vocal tetap menjadi warna favorit untuk rumah bergaya minimalis karena warna-warna ini memberi kesan sederhana dan netral.

 

Saran untuk Anda: Menata Furniture Rumah Tidak Boleh Sembarangan, Coba Ikuti Tips Ini

 

Gaya Ruangan Kontemporer

desain ruangan kontemporer

Furnitur merupakan komponen primer dalam rumah yang menjadi cerminan karakter dan identitas si penghuni.

Kolaborasi antara seni dan desain dapat menghasilkan bentuk furniture yang unik dan fun.

Untuk rumah yang dihuni para pasangan yang berjiwa muda, pemilihan warna dan bentuk yang unik pada furniture sangat tepat menjadi komponen interior rumah.

Desain unik dengan memasukkan unsur seni akan menambah nilai istimewa pada ruangan.

Permainan warna dan bentuk pada furniture yang menampilkan gaya kontemporer sangat sesuai jika diselaraskan dengan konsep interios modern.

Jiwa muda penghuni pu tercermin dari pemilihan furniture dengan warna dan garis yang sangat dimanis.

 

Kontemporer yang arti sederhananya adalah masa kini, memiliki berbagai bentuk yang veriatif dengan penggunaan bahan-bahan alternative yang beragam.

Kayu memiliki banyak ‘’kawan’’ pengganti pada firnitur kontemporer.

Stainless steel, kaca, akrilik pada kerangkanya, samoai bahan kulit pada pelapis furniturnya.

 

Furnitur bergaya kontemporar cenderung fleksibel jika dipadukan dengan berbagai gaya bangunan hunian.

Karena itu, tak perlu kawatir untuk memilih furniture dengan bentuk yang unik disertai dengan permainan warna yang berani.

Campuran ‘’tabrak gaya’’ antara gaya klasik dan modern pun tak akan menghalangi nilai estetika.

Salah satu faktor penting dalam interior adalah warna karena mampu menciptakan suasana dan karakteristik tersendiri pada sebuah bangunan.

Disamping itu, warna cerah pada furniture kontemporer memiliki banyak keunggulan dari segi interior.

Warna cerah menyita perhatian mata sehingga dapat menjadi aksen sebuah ruangan.

Pilihlah warna yang menciptakan harmoni dengan keseluruhan warna furniture, lantai, atau arpet.

Agar warna furniture yang fancy tampak selaras dengan warna interior sekitarnya, warna pada dinding perlu diperhatikan.

Tak perlu memakai warna puih hanya Karena ingin ruangan tampak ‘’aman’’.

Warna putih yang terkesan kaku dan basic bisa diganti dengan warna-warna lembut (soft).

Tak harus warna netral, warna soft seperti biru muda yang dicat polos tanpa ada penambahan motif dapat dipilih.

Atau bisa juga ditampilkan satu dinding yang diekspos.

Jika furniture yang diletakkan di dalam ruangan sudah berdesain ‘’ramai’’, imbangi dengan cat dinding atau plafon berwarna polos.

 

Ruangan yang sudah tertata cantik harus ditambah dengan pencahayaan yang tepat.

Pada desain produk kontemporer yang memiliki nilai seni, accent lighting bisa diterapkan.

Sehingga pencahayaan berfungsi sebagai aksen yang membuat sudut atau barang tertentu menjadi menonjol.

 

Gaya Ruangan Tradisional

ruangan gaya tradisionalPada nuansa tradisional, komponen batu dan kayu biasanya mendominasi furniture di ruangan rumah.

Gaya tradisonal dapat dijumpai pada gaya arsitektur bernuansa jawa, sunda, cina, india ataupun perpaduan diantaranya.

Jika nuansa jawa menghadirkan kelembutan dengan warna-warna cokelat dan warna narural, interior Cina justru didominasi oleh warna-warna menantang seperti merah dan kuning.

Pada dasarnya, apapun jenis ruangan di rumah Anda. Pilihan furniture menjadi faktor yang penting dalam penataan rumah.

Apalagi jika ternyata ruangan rumah Anda tidak begitu luas. Akan bijaksana bila mana Anda memilih furniture yang hemat tempat dan multi fungsi.