Tak Perlu Panggil Tukang! Seperti Ini 6 Cara Memperbaiki Dinding yang Rusak
Cara Memperbaiki Dinding Rusak – Dinding dibuat bukan hanya untuk melindungi penghum dari pengaruh cuaca dan bahaya-bahaya dari luar, tetapi juga sebagai privasi ternadap lingkungan luar.
Dinding yang langsung berhubungan dengan lingkungan luar rumah akan selalu berhadapan dengan kondisi cuaca sehingga timbul berbagai masalah.
Selain akibat dari kondisi cuaca yang tak menentu, kerusakan yang terjadi pada dinding disebabkan oleh beberapa hal lain.
Beberapa permasalahan yang sering muncul pada dinding yang masih tergolong ringan dan dapat diatasi sendiri oleh penghuni rumah.
Berikut beberapa solusi memperbaiki dinding yang rusak, berdasarkan jenis kerusakannya:
Cara Memperbaiki Dinding Rumah Retak
Keretakan Pada dinding merupakan salah satu Jenis permasalahan yang sering dijumpai pada rumah tinggal retak dindjnh tidak mengenal jenis rumah,
Mulai rumah kecil hingga rumah megah dapat mengalami keretakan di dindingnya.
Ada dua jenis retak pada dinding, yaitu retak kecil seperti retak rambut sampai retak besar seperti retak belah/struktur.
Retak rambut merupakan retakan yang bercabang-cabang. Retakan yang menyerupai rambut ini biasanya berukuran di bawah 1 mm dan lebih dari satu, sehingga membuat tidak enak dipandang.
Sementara jenis retak belah, pada strukturnya biasanya ditandai dengan kondisi retakan yang lebar dan dalam, ukurannya di atas 1 mm.
Ada beberapa penyebab retak dinding, di antaranya, adukan semen dan pasir kurang matang/homogen, kurang tekanan saat menggosok plesteran, pengerjaan acian yang tidak sempurna, jenis bahan penyusunan dinding kurang baik, kolom beton tidak menyatu dengan pasangan bata, adanya penurunan konstruksi bangunan, dan sambungan antara dinding lama dan baru dikerjakan kurang baik.
Keretakan rumah akibat struktur perlu penanganan khusus sehingga harus | diserahkan pada ahlinya.
Lain halnya pada retak rambut, perbaikannya dapat dilakukan sendiri.
Namun, baik retak rambut maupun retak belah/struktur sama-sama menyebabka perasaan was-was penghuni rumah.
Apabila tidak segera ditangani bisa mengakibatkan runtuh perlahan-lahan dinding rumah.
Alat dan Bahan yang Digunakan
- Ampelas
- Kuas
- Kape dan kape Sekrap
- Wall filler (dempul dinding)
- Cat Yang fleksibe
- Roller besar dan kecil
- Kain Wall sealer (pengikat dinding)
Langkah-Langkah cara memperbaiki dinding retak
- Kupas bagian dinding yang retab dengan Menggunakan pei, den, kape.
- Lapisi dinding yang sudah, dikupas tersebut dengan wall Sealer dengan, menggunakan kuas atau roller. Tujuannya agar permukaan dinding terlapisi dengan kuat sebelum, proses pelapisan selanjutnya,
- Setelah kering (kurang lebih selama 2 jam), tebarkan adukan semen instan pada dinding yang sudah dikupas. Hindari penggunaan, semen PC karena tidak tahan lama.
- Bila kupasan dinding cukup besar maka dapat dipasang serat fiber kasa di atas plesteran lalu ditutup kembali dengan adukan semen instan.
- Rapikan dan ratakan plesteran semen dengan busa pelembap. Setelah plesteran mengering, lapisi dengan plamur dinding sebagai cat dasar.
- Ampelas hasil plamuran hingga merata.
- Lakukan pengecatan sesual warna dinding di sekitarnva.
Cara Memperbaiki Plesteran Dinding yang Rontok
Kasus rontoknya plesteran dinding sering terjadi pada rumah tinggal. Hal ini disebabkan oleh kualitas bahan plesteran yang kurang bagus serta pengerjaan penutupan yang kurang baik.
Rumah di perumahan-perumahan banyak menggunakan pasir yang mengandung tanah/lumpur dalam adukan plesterannya sehingga dalam pengerjaannya lebih irit semen.
Hanya dengan sedikit semen, adukan plesteran tersebut sudah dapat menempel pada dinding.
Apabila penghuni memilih cara demikian untuk rumahnya, suatu harl plesteran dinding rumahnya pasti akan rontok karena bahan plesteran tidak dapat menyatu dengan dinding akibat kurangnya volume semen.
Untuk mengecek plesteran menyatu atau tidaknya dengan dinding yaitu dengan cara mengetuk dinding menggunakan jari tangan.
Jika plesteran tersebut tidak menyatu dengan dinding maka saat diketuk pasti akan timbul suara kopong pada plesteran tersebut,
Alat dan Banan yang Digunakan
- Pahat beton
- Pasir
- Semen
- Air
- Kape
- Sendok semen
Langkah memperbaiki plester dinding yang rontok
- Kupas seluruh plesteran yang kopong dengan menggunakan pahat beton.
- Bersihkan dinding yang sudah dikupas plesterannya tersebut dengan menggunakan air atau kerok sampai bekas plesterannya hilang menggunakan kape. Pastikan plesteran terbuang semuanya.
- Lakukan plesteran kembali dengan menggunakan adukan yang sudah lebih baik dan sesuai standar (standar perbandingan semen dan pasir dalam adukan plesteran yang baik adalah 1 : 5).
- Apabila plesteran sudah benar-benar kering lakukan acian pada dinding tersebut
Cara Memperbaiki Dinding Berjamur dan Berlumut
Kondisi iklim dapat berpengaruh pada komdisi bangunan rumah, terutama iklim tropis. Biasanya bangunan di daerah tklim tropis lebih mudah tumbuh jamur.
Jamur-jamur itu tumbuh pada ruangan yang lembap, seperti kamar mandi, wastafel, atau dinding luar yang sering terkena cipratan hujan.
Namun, memang bukan hanya itu penyebab dinding berjamur, penyebab lainnya yaitu akibat atap bocor atau air tanah naik ke dinding.
Adanya jamur ditandai oleh noda hitam yang menyebar pada area tertentu di dinding, sedangkan dinding berlumut biasanya kelihatan dari suatu area yang berwarna hijau.
Kedua masalah tersebut dapat membuat dinding sedikit demi sedikit melapuk sehingga berkurang kekuatannya.
Bila jamur dan lumut sudah tumbuh di dinding, sebaiknya segera diatasi dengan cara berikut ini.
Alat dan Bahan yang Digunakan
- Cat anti jamur dan antilumut (jenis weatherproof, weathershield, weathercoat dan easyshield)
- Cat Pemutih
- Sarung tangan karet
- Cairan antijamur dan antilumur
- Cat dasar atau wall sealer Lap
- Masker
- Kape sekrap
- Bak cat
- Kuas dan roller
Langkah-Langkah Cara Memperbaiki Dinding Rumah yang Berjamur dan Berlumut
- Sebelum memulai pekerjaan, gunakan sarung tangan dan masker.
- Bersihkan jamur dan lumut pada dinding dengan menggunakan kape sekrap dan sikat kering kemudian semprot air bersih
- Campurkan 500 gr kaporit atau larutan Pemutih dengan 2 liter air.
- Usapkan lap ke dinding secara merata. Biarkan selama 1 jam agar jamur dan lumut mati.
- Semprotkan air bersih ke dinding untuk membilasnya.
- Setelah dinding menjadi Kering, sapukan cairan antijamur dan antilumut dengan kuas. Biarkan selama 2 – 6 jam.
- Setelah didiamkan, lalu bilas lagi dengan air bersih.
- Biarkan Selama satu hari agar dinding benar-benar kering.
- Aplikasikan cat dasar dan tunggu sampai kering.
- Aplikasikan cat dinding berupa cat khusus antiiamur dan antilumut.
Cara Memperbaiki Dinding Rumah yang Selalu Lembab
Dinding lembap disebabkan resapan air tanah dari fondasi bangunan ke dinding yang plesterannya tidak kedap air.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menghilangkan media tempat air meresap
Berikut alat dan bahan serta langkah pengerjaan yang dilakukan penghuni saat memperbaiki dinding lembab.
Alat dan Bahan yang Digunakan
- Kape
- Pasir
- Aqua scaller atau semen yang dicairkan
- Semen
- Sendok semen
Langkah-Langkah Cara Memperbaiki Dinding Rumah yang Lembab
- Perhatikan batas ketinggian plesteran yang lembap dan beri tanda batasnya.
- Kupas plesteran dari batas lantai sampai ketinggian batas yang sudah ditandai dan lebihkan batas sekitar 20 cm.
- Setelah plesteran dinding terbuka, lapisi dinding dengan aqua scaller atau semen yang dicairkan.
- Plester dinding dengan spesi kedap air yang berasal dari adukan semen dan pasit denaan perbandingan 1 : 2.
Cara Memperbaiki Dinding Gypsum yang Rusak
Dinding dari gypsum seringnya mengalami benturan benda-benda tajam atau tumpul sehingga menyebabkan kerusakan. Agar kerusakan tidak menyebar, segera lakukan perbaikan berikut ini.
Alat dan Bahan yang Digunakan:
- Gergaji
- Penggaris besi
- Joint cornice compound
- Pensil
Langkah-langkah memperbaiki dinding gypsum yang rusak
- Potong papan gypsum dengan ukuran yang lebih besar dari bagian lubang yang akan diperbaiki dan berbentuk segitiga dengan kemiringan 45°C.
- Letakkan potongan tersebut di atas bagian yang akan diperbaiki dan gambar sesuai bentuk potongan yang sudah disiapkan,
- Potong mengikuti garis. Rapikan lubang bekas potongan hingga membentuk sudut 45° C untuk memasang potongan segitiga yang telah dibuat.
- Rekatkan potongan segitiga dengan menggunakan joint cornice compound pada masing-masing sisinya.
- Rapikan sambungan yang telah diperbaiki dengan joint compound, setelah itu barulah mengecat dinding
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Memperbaiki Atap Bocor di Rumah Sendiri
Cara Memperbaiki Dinding yang terdapat Coret-coretan
Dinding ruman yang terdapal coret-coretan sangat tidak sedap dipandang. Apalagi jika dinding yang terdapat coretan berada di bagian depan dan merupakan area yang sering ramai dihuni baik oleh penghuni maupun tamu.
Kejadian seperti itu sering terjadi pada rumah tangga yang memiliki anak kecil.
Anak-anak yang sudah bisa menggunakan alat tulis biasanya punya keinginan selalu untuk mencorat-coret, di kertas, dinding, atau di manapun yang ia suka.
Tidak periu terlalu mengkhawatirkan masaiah tersebut karena cara mengatasinya sangat mudah. Meski untuk selanjutnya, orar tua mesti mengarahkan sang anak untuk tid: menguianginya lagi.
Memperbaiki Coretan Tinta
Alat dan Bahan yang Digunakan
- Alkohol
- Lap bersih
Langkah-langkahnya mengatasi coretan tinta di dinding:
- Teteskan alkohol secukupnya pada lap bersih
- Gosok dinding dengan kain yang sudah diberi alkohol hingga coretan-coretan d dinding hilang
Mengatasi Coretan Krayon Pada Dinding
Alat dan Bahan yang Digunakan
- Lubricant
- Air hangat
- Kain bersih
- Sabun cair
Langkah-langkah mengatasi coretan krayon
- Semprotkan WD 40 Lubricant pada dinding yang bernoda, lalu lap dengan kain bersih
- Lap kembali bagian yang telah disemprotkan dengan kain yang lebih lembut yang telah diberi air hangat dan sabun cair.
- Gosok dengan arah memutar hingga dinding terlihat bersih dan rapi kembali
Baca Juga: Review Meja Steffy Decorunic : Meja Lipat Tempel Dinding Hemat Ruang