Cara Kreatif Memanfaatkan Ruang Sisa Agar Rumah Sempitmu Jadi Lega
Dalam budaya masyarakat Indonesia, menyimpan suatu barang adalah hal yang biasa dilakukan.
Tak hanya sebatas karena fungsi dari benda tersebut, tetapi juga karena nilai yang melekat pada barang tersebut.
Ditambah lagi, sekarang mulai muncul konsep micro living. Yang mana semakin bertumbuh subur di area perkotaan yang padat pemukiman.
Konsep micro living ini menenmpatkan fokusnya pada pemanfaatkan dan penggunaan benda-benda seminimal mungkin.
Ditambah lagi, mereka yang menerapkan konsep ini memenuhi hidupnya dengan gaya kehidupan yang simple.
Kalaupun mereka membutuhkan furniture, maka pilhan yang mereka pilih adalah furniture yang minimalis, hemat ruang, dan memiliki banyak fungsi dalam satu benda.
Mungkin anda masih manyimpan perabot yang dimiliki orang tua karena rasa sayang terhadap orang tua.
Atau bisa juga berbagai barang lain akan mengingatkan kenangan indah bersama orang-orang terdekat.
Tentulah benda- benda penuh kenangan tersebut layak disimpan dengan baik agar dapat dinikmati lagi jika sewaktu-waktu anda ingin mengulang kenangan indah tersebut di memori anda.
Untuk menyimpan benda-benda tersebut sering kali dibtuhkan tempat tersendiri. Namun, tentu bukan hal yang mudh untuk menyediakan ruang penyimpanan tersendiri.
Namun, tentu bukan hal yang mudah untuk menyediakan ruang penyimpanan tersendiri.
Baca juga: Manfaatkan Ruang Sisa Biar Rumah Hemat Tempat. Perhatikan 4 Hal Ini!
Tak heran jika ruang sisa pun sering dilirik untuk dijadikan area penyimpanan yang biasa disebut storage.
Meski hanya memanfaatkan ruang sisa, tak berarti tampilan storage dapat dibuat seadanya.
Agar dapat optimal, baik pada fungsi maupun perannya sebagai elemen interior, sebuah storage harus dibuat dengan mempertimbangkan luasan dan bentuk ruang sisa yang tersedia.
Serta jenis, berat, dan volume barang yang akan ditempatkan disana.
Kedua hal tersebut akan mempengaruhi desain dan pilihan material storage nantinya. Terutama menyangkut bentuk dan tampilan ruang penyimpanan dapat diklasifikasikan kedalam empat tipe sebagai berikut.
Dari sekian banyak jenis tempat penyimpanan yang biasa dijumpai , secara umum sebuah tempat penyimpanan dapat diklasifikasikan kedalam empat tipe sebagai berikut.
Memanfaatkan Ruang Sisa dengan Furniture Open storage
Termasuk didalamnya adalah rak buku, lemari kaca, permukaan meja atau bufet, dan gantungan.
Furniture minimalis hemat tempat Open storage biasa digunakan untuk menyimpan barisan buku yang teratur, bingkai foto, atau pajangan lainnya.
Tempat penyimpanan jenis ini dapat mengganggu secara visual jika tidak diatur dengan baik.
Oleh karena itu, sebelum ditempatkan pada storage, tempatkan barang-barang kecil yang tidak menarik dan mengganggu pemandangan dalam kontainer tertutup.
Seperti kotak kardus atau keranjang yang menarik sehingga tampilannya enak dipandang.
Memanfaatkan Ruang Sisa dengan Furniture Closed Storage
Contohnya adalah lemari atau bufet berpintu, laci-laci, file cabinet, atau kotak-kotak penyimpanan.
Tempat penyimpanan jenis ini ideal untuk menyimpan barang- barang yang mudah terlihat berangtakan seperti pakaian, alat masak, alat-alat tulis, mainan, dan lain-lain.
- Manfaatkan Juga Ruang Penyimpanan Convanient storage
Disebut convanient storage karena tempat-tempat yang tersedia digunakan hanya untuk menyimpan barang-barang yang dibutuhkan diruangan tersebut.
Misalnya lemari dapur untuk menyimpan panci dan alat masak lainnya.
- Kombinasikan Penyimpanan Remote storage
Ini adalah tempat penyimpanan yang letaknya diluar ruangan atau rumah, misalnya digudang atau garasi.
Karena tempatnya yang jauh dan relatif sulit dijangkau, tempat penyimpanan jenis ini hanya digunakan untuk barang-barang yang sangat jarang dipakai atau sudah tidak diperlukan lagi.
Memanfaatkan Ruang Sisa di Kolong Tempat Tidur
Sobat denic yang saat ini mempunyai ruang tidur yang mungil dan serba terbatas. Tidak perlu khawatir.
Dengan desain tempat tidur yang menggantung bisa dimanfaatkan di bagian kolongnya untuk menempatkan benda-benda yang jarang dipakai.
Atau, pilihlah tempat tidur dengan konsep banyak laci di bagian bawahnya. Drengan begitu, benda-benda yang seharusnya jarang terpakai bisa disimpan.
Bila sewaktu-waktu dibutuhkan bisa diambil lagi dari laci penyimpanan tersebut.
Kolong tempat tidur tersebut bisa sobat denic manfaatkan untuk menyimpan pengganti bed cover.
Bisa digunakan untuk menyimpan buku-buku. Ataujuga dimanfaatkan untuk menyimpan alat-alat rias.
Baca Juga: Menata Furniture Rumah Tidak Boleh Sembarangan, Coba Ikuti Tips Ini
Manfaatkan Ruang Sisa di Area Dinding dengan Laci Menempel Dinding
Dinding menjadi tempat yamg tepat bagi sobat denic yang ingin memiliki ruangan yang hemat tempat.
Memanfaatkan ruang sisa di area dinding jadi solusi paling efektif. Karena setiap rumah, pasti punya dinding.
Kamu bisa meletakkan laci yang menempel di dinding sebagai tempat penyimpanan yang biasa kamu pakai sehari-hari.
Dengan memanfaatkan laci yang menempel di dinding ruangan akan jadi lebih tertata, terlihat rapi, dan tidak makan tempat.
Gunakan laci dinidng dari bahan plywood atau kayu. Hindari menggunakan laci dinding dari bahan partikel board. Sebab, dinding yang lembab akan membuat laci dinding tersebut akan mudah berjamur.
Dengan menggunakan bahan plywood, resiko perabot Anda terkena ancaman jamur akan semakin berkurang.