Ruangan rumah hemat tempat, adalah solusi untuk Kamu yang mengeluh ruangan serba sempit.

Banyak pemilik rumah yang sering kali merasa kekurangan tempat untuk meletakkan berbagai barang kelengkapan rumah tinggal.

Karena alasan itu, tak sedikit pula penghuni rumah bercita-cita memperluas rumahnya untuk memperoleh sedikit tambahan ruang.

Jika Kamu termasuk salah satu antarannya, cobalah pikirkan untuk mendayagunakan semua potensi ruang yang ada pada hunian Kamu.

Mungkin Kamu berpikir bahwa semua titik di rumah sudah dimanfaatkan secara optimal. Namun, coba lihat sekali lagi, ya! Bisa jadi ada beberapa detail yang terlewatkan.

Tengok saja areal bawah tangga, bawah tempat tidur, dinding, gudang, bahkan beberapa sudut mati yang sebetulnya bisa menjadi hidup dengan sedikit modifikasi.

Sudahkah ruang-ruang tersebut Kamu manfaatkan?

 

1. Perhatikan Pojokan Pintu Masuk

Dalam suatu bangunan, sering kali dijumpai beberapa ruang atau celah yang tidak dimanfaatkan secara optimal.

Kalaupun ruang sisa tersebut dimanfaatkan, secara estetika terkadang belum dieksplorasi lebih maksimal, agar menjadi rumah hemat tempat.

Terutama bagian pojokan pintu masuk.

Saat baru masuk ruangan, tempat yang pertama ka;I mendapaykan perhatian kesan pertama adalah pojokan pintu.

Lalu, bagaimana jika pojokan pintu yang ada hanya dinding yang polos?

Caranya, Kamu bisa menambahkan tempat khusus untuk menaruh jaket, atau sekedar furniture kecil untuk menampatkan koleksi sepatu. So, tembok tersebut jadi makin bermanfaat.

 

2. Dinding Dapur Dimanfaatkan untuk Perabotan Hemat Tempat

Ruang sisa atau ruang tak terpakai dapat diartikan sebagai sebuah ruangan atau lahan yang potensial dimanfaakan untuk berbagai macam keperluan.

Baik sebagai tempat penyimpanan (storage), aktivitas keseharian, maupun fungsi-fungsi interior.

Kalau di rumahmu ada di dinding yang masih polos, itu adalah tempat ynag tempat untuk kamu eksplorasi jadi solusi ruangan yang sempit.

Solusinya, tambahkan beberapa rak dinding. Bisa berbentuk ambalan dinding, rak dinding unik berbentuk  tagar, atau rak dinding berbentuk kotak.

Tentu saja rak dinding ini harus dipasangan menempel. Jadi, kamu punya tempat penyimpanan baru, sekaligus tempat untuk menaruh pajangan koleksimu.

Bisa juga rak dinding ini kamu manfaatkan di dapur. Misalnya untuk menaruh bimbu dapur, menaruh bahan makanan, atau juga untuk sekedar menaruh hiasan di ruangan dapur.

 

3. Tambahkan Cermin di Ruang Tamu

Ruang sisa tidak selalu berarti tempat yang sempit atau tidak utama. Namun, bagi yang memiliki ruangan yang  lebih luas, ruang sisa dapat dimaksimalkan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan belaka, malainkan memiliki nilai lebih untuk optimalisasi interior.

Kalau selama ini ruang tamu hanya kamu biarkan polos, atau hanya sekedar menaru pajangan yang kecil-kecil saja. Mulai sekarang, kamu bisa menempatkan cermin di sekitar ruang tamu.

Pantulan dari cermin, akan memberikan efek seolah-olah ruangan tersebut begitu luas. Kamu juga bisa menambahkan laci menempel di dinding di bawah cermin tersebut sebagai tempat penyimpanan strategis.

 

4. Gunakan Meja Makan Bundar

Jika di rumahmu terdapat ruang makan yang tidak terlalu besar, maka jangan persempit lagid engan menggunakan furniture ynag tidak tepat.

Kamu harus memperhatikan bentuk furniture yang bisa menghemat ruanganmu.

Salah satunya yaitu menggunakan furniture meja tamu berbentuk bundar. Mej aberbentuk bundar, memungkinkan dirimu meletakkan kursi lebih banyak, dibanding meja berbentuk kotak.

 

Pada dasarnya, ada beragam ruang sisa dapat dijumpai diseputar rumah tinggalmu.

Mulai dari sudut ruang, area tangga, area disekitar  plafon, loteng (attic),  juga ruang sisa disekitar halaman maupun samping rumah.

Berdasarkan letaknya, ruang sisa dapat dikelompokkan menjadi ruang sisa indoor dan outdoor.

Ruang sisa indoor adalah ruang sisa yang berada dibagian dalam bangunan rumah, sedangkan ruang sisa outdoor adalah ruang sisa yang berada diluar bangunan rumah.

Sementara dalam pemanfaatannya, fungsi ruang sisa dikelompokkan dalam tiga kelompok utama, yaitu tempat penyimpanan, tempat beraktivitas, serta sebagai pelengkap interior.

Hal ini tentu saja harus disesuaikan dengan luas dan letak ruang sisa yang ada, serta dengan memperhatikan kebutuhan penghuni rumah.

Kalau kamu mau berharap memiliki rumah hemat tempat, kamu harus cermat dengan penggunaan furniture di rumah.

Memilih furniture yang hemat tempat dan multi fungsi, akan membuat ruanganmu yang sempit jadi terasa longgar.